#Letswearlocal : Dewi Rendezvous with 5aSec and Didiet Maulana Trunk Show

Assalamualaikum Beautiful ^_^

Beberapa hari yang lalu, saya dan teman-teman bloggers yang lain mendapat kesempatan untuk hadir di event Dewi Rendezvous with 5aSec. Tema dari event ini adalah Let's Wear Local, Dress Code event inipun menggunakan tema yang sama. Okay, let's wear Local, sebagaimana arti harfiah nya, pasti tema ini mengajak kita untuk menggunakan produk dalam negeri. Tapi apa dan bagaimana detail nya saya belum tahu. Jadi semangat datang dong dan OOTD hari ini saya pakai Ayla blazer hasil karya sendiri. ^_^ (penting disebut hihihi) 

The Event Announcement

Undangan yang hadirpun diharapkan datang membawa pakaian nya untuk di laundry di5aSec. Berhubung lokasi nya di daerah tanah abang, saya khawatir membutuhkan waktu beberapa hari dan terpaksa saya harus kembali lagi untuk ambil laundry saya. Jauh dan tidak efisien khan jadinya.. Ternyata..oh sayang sekali, karena 5aSec memiliki Hourly Service yaitu jasa laundry pakaian yang dapat diproses dan siap dalam hitungan jam saja. ^_^

Talkshow dimulai dan dimoderatori oleh Andien Aisyah. Kenal khan? 

Andien

Apa maksud dari Let's Wear Local ?  Masyarakat Indonesia pada umumnya sangat dipengaruhi oleh fashion internasional. Hal ini dapat kita lihat dari televisi, majalah internasional hingga produk fashion internasional, yang otomatis dunia barat mempengaruhi cara berpakaian masyarakat indonesia.

Tidak bisa dipungkiri jika memang brand international lebih digemari oleh masyarakat indonesia, khususnya masyarakat perkotaan seperti kita-kita ini, iya khan? :) Umumnya memang karena brand international tersebut lebih ready to wear dan modern. Dengan kondisi tersebut, maka bukan hal yang mudah bagi produk lokal untuk diterima di masyarakat. 

All the speakers. Photo: Dewi Magz

Maka dari itu, 5aSec sebagai bisnis jasa yang dekat dengan industri fashion tergerak untuk turut memajukan industri fashion indonesia dengan mengadakan campaign Let's Wear Local dan menggandeng para perancang mode Indonesia. Salah satunya adalah Didiet Maulana, founder dan designer dari Ikat Indonesia. Selain itu narasumber talkshow ini adalah Cynthia Wirjono, owner dari Goods Department, dimana store nya banyak memasarkan produk hasil karya designer Indonesia. 

Didiet Maulana menyampaikan, biasa nya jika kita menggunakan batik, ikat, tenun atau songket pasti ditanyanya "mau ke kawinan dimana?" atau "habis acara resmi apa?".. Gitu khan.. Dari sanalah, Didiet membangun brand Ikat Indonesia dengan design ready to wear dan menargetkan Kaum Muda sebagai target market nya.  Seperti dress yang dipakai Andien di talkshow ini casual dan cantik banget khan..

Kadang kita khawatir juga, aduh kain tenun ku ini bagus dan mahal banget, bagaimana perawatannya, kalau dicuci rusak tidak yaa.. disini ada 5aSec yang dapat memberikan perawatan yang lebih ahli dan professional untuk pakaian kita.

Mr. Gilbert Bieri dari 5aSec

Ensure a longer use

each garment deserve a specific treatment

Acara ditutup dengan Trunk Show dari Ikat Indonesia. Cantik-cantik banget kainnya, designnya pun keren-keren. Jadi ingin punya pastinya plus dapat inspirasi juga untuk design fashion muslim saya ^_^

Pretty dresses. Photo: Ikat Indonesia

Photo: Ikat Indonesia

Dress nya Andien yang cantik banget. Suka! Photo: Didiet Maulana

Ikat Indonesia

Ikat Indonesia

OOTD: Scarf and Blazer from : RJbyRoswitha,Bag : MK

with the pretty mommy bloggers

The yummy catering. Photo from: Yeye

Petit Rainbow Cake

Me again

instant photo from the event

dewi magazine

Jadi, mari kita bersama menggunakan produk lokal untuk membangun bangsa sendiri, karena tidak hanya designer dan pemilik merk nya saja yang mendapat manfaat tetapi juga bagi para pengrajin bahan tenun, batik dan kain-kain tradisional lainnya dan bagi tenaga kerja Indonesia. Dari kita untuk kita. ^_^

#Let'sWearLocal !