Assalamualaikum my dear readers.
Apa kabarnya semua? semoga sehat selalu ya? Atau jangan-jangan sedang lelah ? lelah fisik atau fikiran ? atau lelah hatinya ? ;p Nah sepertinya kamu perlu "Me Time", untuk menenangkan fikiran and escape from the routines.
Banyak cara untuk "Me Time" antara lain ngopi di cafe, olahraga di gym, shopping di Mall atau treatment di salon. Nah, yang terakhir ini yang paling saya suka yaitu Treatment di salon a.k.a Nyalon. Sebagai muslimah, saya berkewajiban menjaga aurat sehingga tentunya saya harus pilih-pilih salon untuk perawatan. Tidak bisa di salon biasa yang terbuka untuk umum. Saya perlu mencari salon khusus wanita.
Alhamdulillah, pada 9 Mei 2002, telah hadir Salon Moz5 (baca : Moslema). Salon Moz5 merupakan pioneer salon muslimah yang mengedepankan service dan culture yang sesuai dengan syariat Islam. Saya sendiri sudah menjadi pelanggan Salon Moz5 sejak awal cabang pertama berdiri di daerah Depok. Salah satu hal yang saya suka dari Salon Moz5 adalah dekorasi salon yang cantik, bernuansa shabby chic. Itu saya bangett. Di Salon Moz5 juga terasa sekali atmosfir salon yang Islami. Dalam setiap perawatan juga selalu mengucapkan kalimat Basmalah dan Hamdalah baik sebelum dan sesudah treatment. Makna dari pengucapan kalimat ini agar konsumen ikut diingatkan untuk menyertakan ALLAH SWT pada setiap kegiatannya.
Salon Moz5 kini hadir kembali melalui line up brand Salon deMoz5. Dan tanggal 23 September 2016 lalu saya dihubungi oleh teman saya, Ibu Marcomm cantik, Arninta, untuk hadir pada re-launching opening store Salon deMoz5 Rawamangun yang kini hadir dengan tampilan yang lebih baru dan fresh. Oiya saya sempat bertanya apa perbedaan antara Salon Moz5 dan Salon deMoz5. Salon deMoz5 memiliki lokasi yang lebih strategis, treatment yang lebih lama, dan ambiance salon yang sedikit lebih ekslusif. Dengan harga yang diberikan tidak jauh berbeda dari Salon Moz5.
Acara re-launching opening salon deMoz5 ini dibuka dengan mini talkshow oleh Mba Yulia Astuti yang merupakan founder dari Salon Moz5. Mba Yulia menceritakan awal mula Salon deMoz5 yang berawal dari salon kecil yang bertempat di Jl.Margonda Depok. Awal merintis usaha salon khusus muslimah adalah buah ide dari kebutuhan Mba Yulia atas kesulitannya jika harus melakukan perawatan di salon umum (baca: pria dan wanita). Kesulitan untuk tetap menutupi aurat selama perawatanlah yang memberikan Mba Yulia ide untuk membangun Salon Moz5. Saat awal menjalani usaha Salon Moz5 Mba Yulia harus dapat membagi waktu akan tugasnya mengurus keluarga, pekerjaan di kantor dan bisnis. Yang awalnya berharap dapat memiliki waktu lebih luang untuk keluarga dengan mengurus bisnis dibanding kerja kantoran. Ternyata, berbisnis justru lebih sibuk dan menyita waktu. Beberapa tantangan dilalui oleh Mba Yulia, hingga saat ini Salon Moz5 dapat berhasil berkembang dengan 25 cabang tersebar di Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Satu pesan Mba Yulia dari talkshow ini yang saya ingat disaat kita menghadapi tantangan bisnis (karena usaha kadang naik, kadang turun) adalah :
"Tugas kita adalah ikhtiar sebaik mungkin.
Disaat hasilnya belum sesuai dengan yang diinginkan
Berarti itulah porsi kita yang diberikan ALLAH SWT.
Ketika usaha sedang berhasil dan naik, jangan berfikir bahwa itu
karena kerja keras kita semata. Namun, bersyukurlah bahwa
ketetapan ALLAH sesuai dengan keinginan kita"
(Yulia Astuti - Founder Moz5)
Ma sya ALLAH, well noted Mba.