Waktunya Hijrah bersama Sasha Halal Toothpaste

Assalamu'alaykum
Apa kabar ? semoga sehat selalu ya

Hijrah

Kata ini sedang sering banget diutarakan ya. Mulai dari trend selebriti ber-Hijrah hingga Hijrah Festival yang belum lama ini sukses diadakan. Berbagai penjelasan mengenai Hijrah diutarakan oleh ustadz dan ustadzah melalui ceramah-ceramah beliau.

Esensi Hijrah yang paling mudah dilihat tentu dari penampilan, yang awalnya tidak berhijab menjadi berhijab, yang tadinya sudah berhijab semakin memperbaiki penampilan menjadi lebih syar'i lagi.

Saat ini kita dapat melihat maraknya selebriti yang berhijrah dengan mulai berhijab, bagi yang wanita dan mulai menumbuhkan janggut atau memendekan celananya pada selebriti pria.

Sebut saja selebriti berhijrah seperti teman SMA saya, Dhini Aminarti dan suaminya, teman SMA suami saya, Dimas Seto. Bersama dengan pasangan selebriti lain Arie Untung - Fenita , Shireen Sungkar - Teuku Wisnu, Primus - Jihan Fahira, Putri Anindita - Mario, hingga Peggy Melati Sukma yang saat ini Alhamdulillah sudah memakai Niqab (cadar) dan mengganti nama panggilan menjadi Ummu Khadijah.

Tapi sebenarnya apa Hijrah itu? 

Saya akan menjelaskan makna Hijrah yang saya dapatkan melalui blogger gathering pada Jum'at, 30 November 2018 lalu, bertempat di The Hook Resto, Senopati, Jakarta. Saya bersama teman-teman dari Hijab Influencers Network berkesempatan untuk mendengarkan talkshow dengan tema "Memaknai Hijrah bagi kehidupan Muslimah"

Tausiah Ummu Balqis

Mungkin teman-teman ada yang belum mengenal Ummu Balqis. Beliau adalah penulis, designer, pengusaha dan founder dari Bengkel diri. Bengkel diri adalah kelas online non formal, yang kurikulumnya dirancang sebagai self improvement  project, yaitu  pengembangan diri dengan mengoptimalkan potensi religius siswa, yang bertujuan agar siswa dapat menata kehidupan dunia akhiratnya menjadi senantiasa bahagia.

Dari penjelasan Ummu Balqis, diterangkan bahwa Hijrah itu sendiri adalah proses meninggalkan keburukan menuju kebaikan. Sebagaimana disebutkan 31 kali dalam Al Qur'an, Hijrah adalah menjalankan yang diperintahkan Allah SWT dengan baik dan meninggalkan laranganNya.

Setelah berhasil melaksanakan hal yang wajib seperti Sholat, Puasa, Zakat hingga Haji dan meninggalkan laranganNya seperti meninggalkan riba. Ada baiknya kita menyempurnakan proses Hijrah kita dengan melakukan hal-hal yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah bersiwak.

Sharing dari Lulu Elhasbu

Hijabers kekinian pasti sudah kenal dengan Lulu Elhasbu, bersama dengan Dian Pelangi dan kawan-kawan, Lulu mendirikan komunitas Hijabers Community, yang merupakan "pemantik" inspirasi bahwa berhijab bukan berarti terlihat tua, melainkan juga wanita muda, dapat tetap terlihat menarik dengan berhijab.

Dulu banyak wanita muda/remaja yang cenderung belum ingin berhijab, walaupun sudah diwajibkan dan jelas perintahNya pada Al Qur'an : An Noor : 31 dan Al Ahzab : 59 namun manusia cenderung abai. Alhamdulillah, kini banyak yang telah menyadari bahwa berhijab adalah wajib. 

Sebagai wanita yang sejak dulu bersekolah di pesantren, Lulu tidak pernah merasakan harus bergulat dengan lingkungan untuk dapat berhijab. Saya jadi ingat, dulu pernah mendapat tawaran pekerjaan dengan syarat harus melepas hijab saya saat bekerja, dan Alhamdulillah, I said No.

Menurut Lulu, kita tidak dapat mengatakan bahwa saya sudah berhijrah, melainkan Hijrah adalah proses yang berlangsung terus menerus selama kita hidup hingga ajal menjemput nanti. ;( 

Dalam kehidupan sehari-hari, selain sebagai Hijab Influencers, Lulu juga memiliki Modeling agency muslimah berhijab, dimana point utama model yang dapat bergabung bukan hanya fisik yang menarik, melainkan yang terpenting adalah Attitude nya.

Tentunya, sebagai Model, Lulu wajib menjaga kesehatan tubuhnya salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut.

Pentingnya Bersiwak

Melalui talkshow bersama Ummu Balqis dan Lulu Elhasbu kami semua diingatkan untuk menjalankan sunnah rasulullah salah satunya adalah bersiwak. Terus terang saya tau kalau bersiwak adalah sunnah Rasul dan apa yang disunnahkan Rasulullah pasti baik dan bermanfaat. Namun, terus terang saya tidak sepenuhnya sadar akan pentingnya dan manfaat besar dari bersiwak.

 Berikut beberapa hadist Rasulullah tentang pentingnya bersiwak :

“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak  setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhari)

“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak  setiap hendak menunaikan shalat.” (HR. Bukhari)

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa apabila hendak shalat malam (tahajjud), beliau membersihkan mulutnya dengan siwak.” (Muttafaqun ‘alaihi, HR. Bukhari dan Muslim)

“Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (Shohih, HR. An Nasa’i, Ahmad, dll)

Apalagi disaat Lulu Elhasbu menceritakan kesaksian Aisah RA, mengenai riwayat Rasulullah sebelum beliau wafat, beliau menyempatkan bersiwak terlebih dahulu. Duh hati ini langsung menetes haru, kalau membahas sakaratul maut saya suka mendadak sedih sendiri. Khawatir, cemas, campur aduk rasa di hati dan fikiran saya. 

Rasulullah yang sedemikian baik dan suci saja, ditengah menahan sakitnya sakaratul maut, masih bersiwak dulu mempersiapkan kebersihan dirinya.

Manfaat Siwak

drg. Annisa Ramalia, Sp.KGA, menjelaskan tentang kebaikan Siwak untuk kesehatan gigi. Dokter Gigi yang biasa dipanggil dengan Dokter gigi Icha ini menjelaskan bahwa Siwak berasal dari dahan atau akar pohon Salvadora Persica yang mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Sasha Halal Toothpaste

Sekali lagi, kita perlu bersyukur hidup di era modern seperti sekarang ini, dimana teknologi memudahkan segalanya. Kita dapat memperoleh manfaat dan kebaikan Siwak dengan hadirnya Sasha Halal Toothpaste, yaitu pasta gigi dengan serpihan siwak asli, catet ya Asli lho, yang diperkaya dengan fluoride dan calcium yang mampu merawat kesehatan gigi dan gusi, membuat gigi bersih, sehat , kuat dan nafas lebih segar tahan lama.

Ibu Danti Nastiti, Asisstant Brand Manager Sasha Indonesia menjelaskan, Sasha yang terbuat dari bahan alami, non alcohol dan tidak menggunakan bahan hewani ini, memiliki 2 varian yaitu :

1. Sasha Halal Toothpaste Herbal Antibacterial

Pasta gigi dengan serpihan siwak asli dan ekstrak daun sirih, untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, nafas segar tahan lama

2. Sasha Halal Toothpaste Whitening

Pasta gigi dengan serpihan siwak asli, lemon dan garam. Memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak putih

Kedua varian tersedia dalam 2 ukuran yaitu 65 gr dan 150 gram.

Harga Sasha Halal Toothpaste tersedia mulai dari Rp.6000,-.

Tentunya sangat terjangkau ya

Disesi tanya jawab ada yang bertanya mengenai bagaimana etika menyarankan kepada suami akan bau mulut yang dimilikinya. Ummu Balqis menyarankan bahwa pria umumnya memiliki ego yang amat besar, untuk itu kita perlu berhati-hati menyampaikan perihal "bau mulut" kepada suami. Cara menyampaikan dengan "kode halus" tentu yang paling tepat. Dengan menawarkan Sasha dan menjelaskan bahwa terdapat kandungan Siwak asli dan bersiwak merupakan sunnah Rasul tentu akan membuat suami untuk penasaran mencoba. 

Ki - Ka : Lulu Elhasbu, Ummu Balqis, drg.Annisa Ramalia,Sp.KGA

Selain itu drg. Annisa.Sp.KGA juga menjelaskan selain menyikat gigi teratur dengan Sasha Halal Toothpaste tentu kita tetap perlu untuk scaling 6 bulan sekali untuk membersihkan plak membandel di Dokter Gigi.

Alhamdulillah, yuk kita sempurnakan proses Hijrah kita dengan menggunakan produk-produk Halal dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW salah satunya dengan menggunakan Sasha Halal Toothpaste

Instagram : @sashaindonesia

Facebook : Sasha Pancaran Aura Islami

Thank you for reading

Wassalamu'alaykum