Review : Argo Bromo Anggrek Luxury

Assalamu'alaykum dear friends,

Alhamdulillah, akhirnya bisa posting blog lagi setelah sekian lama terlalu fokus di Instagram. Banyak banget hutang blogpost nih, posting tentang Japan Trip belum, UK Trip juga belum.

Nah yang terakhir saya baru saja liburan sekejap ke Semarang dari tanggal 27-29 September 2019, dalam rangka ajak suami jalan-jalan berhubung beliau baru saja ulang tahun gitu. 

Khan, Happy Husband, Happy Wife. 

Happy Wife, Happy Life. ^_^

Sebelum saya menceritakan tentang liburan singkat di Semarang, saya ceritakan dulu ya review tentang Kereta Api Argo Bromo Anggrek Luxury yang kami naiki dari Semarang Tawang ke Jakarta Gambir.

Saat berangkat ke Semarang tanggal 27 September 2019 lalu, kami menaiki Argo Muria kelas Eksekutif yang tarifnya sebesar Idr.400k. Perjalanan ditempuh selama 6 jam dari Stasiun Jakarta Gambir ke Semarang Tawang.

Berangkat naik kereta Argo Muria

Argo Bromo Anggrek Luxury

Argo Bromo Anggrek Luxury ini berangkat mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga tiba di Jakarta Gambir. Selama perjalanan akan berhenti dibeberapa stasiun salah satunya Semarang Tawang. Vice Versa. 

Perjalanan dari Semarang Tawang ke Jakarta Gambir dengan Argo Bromo Anggrek Luxury lebih cepat setengah jam dibanding Argo Muria, yaitu 5,5jam.

Jangan lupa print boarding pass dulu di stasiun dan siapkan KTP sebelum masuk ke Peron.

Boarding Pass

Fasilitas Argo Bromo Anggrek Luxury

Saat melihat foto-foto cabin Argo Bromo Anggrek Luxury di instagram, sekilas seperti first class airlines ya karena kursi single dan bisa reclining hingga seperti rebahan/tiduran gitu.

Jadi, fasilitas Argo Bromo Anggrek Luxury ini antara lain :

1. Reclining Seat

Seperti yang sebelumnya saya tulis kursi bisa reclining hingga rebahan/ posisi hampir flat. Tapi, masih ada gap tersisa antara kursi dengan busa di ujung (dibawah TV). Tidak 100% menempel gitu ya.

Beberapa tombol untuk pengaturan kursi

2. Selimut & Penutup Mata

Juga ada selimut bersih. Semestinya, bisa ada tambahan bantal, atau mungkin tersedia jika diminta saja. Karena saat saya naik argo muria, ada bantal kecil disediakan untuk setiap kursi

yang diujung itu selimut (warna biru) dan penutup mata

3. Makanan dan Minuman

Disediakan makanan dan minuman. Hari itu saya mendapat chicken mayonaise, sayur, tahu cabe, kerupuk dan nasi putih. Minumnya Air mineral dan Jus Jambu. Selain itu juga mendapat snack Kacang disko dan Pudding Mangga. 

Kenyang juga, Alhamdulillah. Untuk rasanya to be honest, pas-pasan. Harapan saya, masih bisa ditingkatkan lagi rasanya.

Ayam gulung mayonaise, tahu cabe, sayur, krupuk, nasi putih. Jus Jambu.

Pudding & kacang disko

4. Entertainment

Di kereta Luxury Class ini tersedia screen isinya ada games, film anak, film dewasa, TV, musik. Juga disediakan ear phone. Sayangnya saat saya ingin mencoba film dan TV saat itu sedang Error, info dari petugas. Alias ga ada sama sekali. Kecewa sih, karena saya khan ingin nonton film ya. Saat saya tanya apakah ada WiFi (mau nonton youtube untuk kompensasi) ternyata juga tidak tersedia.

Yah berhubung entertainmentnya sedang tidak tersedia (baca : Film/TV) ya sudah tidur sajalah.

5. Lampu Baca ditiap kursi dan tempat untuk gantung tas

Just in case, perjalanan kamu malam dan mau tetap baca buku atau main hp bisa menyalakan lampu

Lampu baca ( diatas kepala) dan tas bisa digantung di sisi kursi.

6. Handuk Basah Hangat

Beberapa saat sebelum turun di Stasiun Jakarta Gambir, pramugari (apa ya sebutannya untuk kereta?) memberikan handuk basah hangat untuk penumpang. Kalau di pesawat biasanya handuk basah ini diberikan saat baru saja boarding pesawat dan saat akan landing. 

Handuk basah hangat

7. Toilet

Toilet tersedia khusus untuk Luxury class. Tampilannya mirip toilet di pesawat jarak jauh dan lebih lega. Ada petugas stand by yang membersihkan tiap kali ada yang sudah menggunakan toilet.

Standard kebersihannya menurut saya skala 1-10 adalah 7. Masih rendah ya, karena dibandingkan toilet di mall besar seperti Plaza Indonesia / Plaza Senayan, toilet Luxury Class ini masih kalah bersih. Jadi nilai 7 cukuplah.

Sorry saya juga tidak foto toiletnya karena ga bawa hp. :) 

8. Ruang Tunggu di Stasiun.

Saat tiba di stasiun Gambir saya sempat lihat ada ruang tunggu khusus Luxury Class, tapi saya tidak mencoba karena saat berangkat ke Semarang saya khan naik Argo Muria ya. Nah, saat di stasiun Tawang saya tidak sempat lihat apakah ada ruang tunggu khusus Luxury Class juga. Mungkin ada, atau tidak ada karena saat masuk ke stasiun Tawang, kami mampir untuk beli oleh-oleh kaus semarang untuk adik saya, kemudian kereta datang. Jadi, langsung cuss naik kereta. 

Harga Argo Bromo Luxury Class

Untuk biaya yang saya keluarkan saat membeli tiket Argo Bromo Anggrek Luxury Class adalah sebesar Idr.1.350.000,-. 

Juga tersedia Luxury Class dengan harga Idr.1.250.000 untuk jam yang berbeda. Baik ke Surabaya maupun ke Semarang ratenya sama. Jadi lebih baik ke Surabaya saja ya sekalian, harganya samapun. Hanya tentunya waktu tempuhnya lebih lama yaitu 9jam. 

Harganya, sedikit lebih mahal dari tiket pesawat Citilink Jkt-Sby atau Sby-Jkt yang kurang lebih 1,1juta. 

Nah, berhubung kali ini memang kami ingin liburan singkat di Semarang, bolehlah sekali-kali coba naik kereta Luxury. Plusnya kalau lewat jalan darat kita bisa lihat pemandangan laut dan sawah. Walau kadang kebagian juga pemandangan kumuh dan sampah, terutama pas masih di jakarta -_-

Hamparan sawah hijau

Kesimpulan

Positif : 

Argo Bromo Luxury ini boleh kita coba untuk yang ingin merasakan first class cabin airlines ala-ala.

Nyaman bisa tidur selama perjalanan karena kursi yang bisa reclining hingga posisi tidur.

Dapat melihat pemandangan laut dan sawah yang indah.

Bisa foto-foto di cabin Luxury yang instagramable.

Ada ruang tunggu khusus Luxury class

Foto di IG yang likes, share, comment, saved nya banyak

Kekurangan untuk diperbaiki : 

Entertainment yang perlu ditambah pilihannya dan jangan sampai error

Free WiFi

Kebersihan toilet yang masih perlu ditingkatkan lagi

Bantal untuk bisa dipeluk ;)

Rasa makanan yang lebih enak dan ada pilihan menu.

Harga masih terlalu tinggi, mungkin bisa kembali ke harga awal yang sekitar Idr.900k atau maksimal Idr.1Juta. 

Masih mau naik Luxury class ?

Terus terang kalau dikasih option naik pesawat atau naik kereta Luxury class lagi? Saya prefer naik pesawat aja sih, terutama kalau harganya sama atau lebih murah. Alasannya, karena bisa lebih cepat sampai.

Kalau ditanyakan ke pak suami, naik kereta Luxury Class atau naik pesawat ? Beliau prefer naik kereta saja alasannya nyaman bisa tidur, bisa lihat pemandangan, dan beberapa kali ke surabaya naik pesawat, pesawatnya turbulence jadi menyisakan kenangan buruk untuknya.

Mr husband who's prefer train than airplane

Sekian review Kereta Argo Bromo Anggrek Luxury, rute Semarang Tawang menuju Jakarta Gambir. Kalau ada yang ingin ditanyakan (atau sekedar bilang saya cantik ;)) dipersilakan huekk ha-ha-ha)  dipersilakan drop comment di bawah ya.

Thank you for reading

Wassalamu'alaykum ^_^

at Stasiun Semarang Tawang. Outfit by @sahabatrona scarf by @manaveil